3  Power Query

Di Excel, “Query Data” berarti mengambil, menggabungkan, dan memfilter data dari berbagai sumber menggunakan Power Query atau fitur bawaan Excel.

3.1 Proses Power Query

Berikut ini adalah proses melakukan Power Query di Excel:

  1. Buka Excel, lalu ke tab “Data”
  2. Klik “Get Data” > Pilih sumber data (misalnya: “From File” > “From Workbook”)
  3. Pilih file sumber, lalu klik “Import”
  4. Di jendela Power Query Editor, lakukan transformasi:
    • Filter kolom
    • Merge/join tabel
    • Ubah tipe data
    • Tambah kolom hitung
  5. Klik “Close & Load” untuk menyimpan hasil ke worksheet

Mengimpor Data dari Berbagai Sumber Power Query memungkinkan pengguna mengambil data dari:

File Excel, CSV, Text Folder (untuk menggabungkan banyak file otomatis) Database (SQL Server, MySQL, PostgreSQL, dsb) Web (API atau halaman HTML) SharePoint, OneDrive, dan sumber cloud lainnya 🔹 Tujuan: Menghubungkan data dari berbagai sumber tanpa menyalin manual.

3.2 Mengenal Editor Power Query

Editor Power Query mewakili antarmuka pengguna Power Query. Di antarmuka pengguna ini, pengguna dapat menambahkan atau memodifikasi kueri, mengelola kueri dengan mengelompokkan atau menambahkan deskripsi ke langkah-langkah kueri, atau memvisualisasikan kueri pengguna dan strukturnya dengan tampilan yang berbeda. Antarmuka pengguna Power Query memiliki lima komponen yang berbeda.

  1. Pita: pengalaman navigasi pita, yang menyediakan beberapa tab untuk menambahkan transformasi, memilih opsi untuk kueri pengguna, dan mengakses tombol pita yang berbeda untuk menyelesaikan berbagai tugas.
  2. Panel kueri: tampilan semua kueri yang tersedia.
  3. Tampilan saat ini: tampilan kerja utama pengguna, yang secara default, menampilkan pratinjau data untuk kueri pengguna. Pengguna juga dapat mengaktifkan tampilan diagram bersama dengan tampilan pratinjau data. pengguna juga dapat beralih antara tampilan skema dan tampilan pratinjau data sambil mempertahankan tampilan diagram.
  4. Pengaturan kueri: tampilan kueri yang saat ini dipilih dengan informasi yang relevan, seperti nama kueri, langkah-langkah kueri, dan berbagai indikator.
  5. Bilah status: bilah yang menampilkan informasi penting yang relevan tentang kueri pengguna, seperti waktu eksekusi, total kolom dan baris, dan status pemrosesan. Bilah ini juga berisi tombol untuk mengubah tampilan pengguna saat ini.

3.3 Membersihkan Data

Kegiatan ini mencakup:

  • Menghapus kolom/baris yang tidak dibutuhkan
  • Mengganti nilai (Replace Values)
  • Menghapus nilai kosong / duplikat
  • Menstpenggunarkan data (huruf besar/kecil, penghilangan spasi)
  • Mengganti tipe data (text → number, text → date, dsb)

Tujuan: Menyediakan data yang rapi dan konsisten sebelum analisis.

3.4 Transformasi Data

Transformasi struktur data termasuk:

  • Split Column → Memecah isi kolom menjadi beberapa
  • Merge Column → Menggabungkan dua atau lebih kolom jadi satu
  • Pivot & Unpivot → Ubah baris menjadi kolom dan sebaliknya
  • Group By → Mengelompokkan data dan melakukan agregasi (jumlah, rata-rata, dll)
  • Sort & Filter → Mengurutkan dan menyaring data
  • Add Column → Menambahkan kolom kustom (termasuk rumus)

Tujuan: Menyusun data dalam bentuk yang sesuai untuk laporan atau analisis.

3.5 Penggabungan Data

Merge Queries → Menggabungkan dua tabel seperti VLOOKUP Append Queries → Menumpuk dua atau lebih tabel (seperti UNION)

Tujuan: Menggabungkan berbagai sumber atau periode data menjadi satu set data utuh.

3.6 Otomatisasi & Refresh

Setelah membuat langkah-langkah transformasi:

Semua langkah tersimpan sebagai “Applied Steps” pengguna bisa refresh data kapan saja untuk memuat data terbaru dari sumber aslinya, tanpa perlu ulang proses manual