2 Fungsi Esensial di Excel

Fungsi-fungsi dalam Excel dan Google Sheets sangat membantu dalam analisis dan pengolahan data. Mereka memungkinkan pengguna untuk melakukan perhitungan berdasarkan kondisi tertentu, pencarian data secara efisien, serta manipulasi teks dengan mudah. Penguasaan fungsi-fungsi pada tabel di bawah ini dapat meningkatkan efektivitas dan akurasi dalam pengelolaan data.

Fungsi	Kategori Fungsi	Kegunaan Singkat
`IF`	Logika/Dasar	Menentukan hasil berdasarkan syarat tertentu
`IFS`	Logika/Dasar	Menentukan hasil berdasarkan beberapa kondisi secara berurutan
`SUMIF`	Statistik Kondisional	Menjumlahkan data sesuai kriteria
`SUMIFS`	Statistik Kondisional	Menjumlahkan data berdasarkan banyak kriteria
`COUNTIF`	Statistik Kondisional	Menghitung data yang memenuhi satu syarat
`COUNTIFS`	Statistik Kondisional	Menghitung data yang memenuhi beberapa syarat
`AVERAGEIF`	Statistik Kondisional	Menghitung rata-rata dengan satu kondisi
`AVERAGEIFS`	Statistik Kondisional	Menghitung rata-rata dengan banyak kondisi
`VLOOKUP`	Pencarian/Referensi	Mencari data dari kolom paling kiri dan mengembalikan nilai di kolom lain
`HLOOKUP`	Pencarian/Referensi	Mencari data dari baris paling atas
`XLOOKUP`	Pencarian/Referensi	Fungsi lookup modern yang menggantikan VLOOKUP dan HLOOKUP
`INDEX`	Pencarian/Referensi	Mengambil data dari koordinat baris dan kolom tertentu
`MATCH`	Pencarian/Referensi	Mencari posisi dari suatu nilai dalam rentang
`INDEX+MATCH`	Pencarian/Referensi	Kombinasi pencarian fleksibel dan akurat
`CHOOSE`	Referensi/Pilihan	Memilih nilai dari daftar berdasarkan nomor indeks
`LEFT`	Manipulasi Teks	Mengambil karakter dari sisi kiri teks
`RIGHT`	Manipulasi Teks	Mengambil karakter dari sisi kanan teks
`MID`	Manipulasi Teks	Mengambil karakter dari posisi tengah teks
`LEN`	Manipulasi Teks	Menghitung panjang karakter dalam teks
`TRIM`	Manipulasi Teks	Menghapus spasi berlebih dari teks
`CONCAT`	Manipulasi Teks	Menggabungkan beberapa teks
`TEXT`	Format/Konversi	Mengubah angka menjadi teks sesuai format
`NOW`	Waktu & Tanggal	Mengambil tanggal dan waktu saat ini
`TODAY`	Waktu & Tanggal	Mengambil tanggal hari ini
`IFERROR`	Error Handling	Menangani kesalahan dan memberikan nilai alternatif
`ISBLANK`	Logika/Validasi	Mengecek apakah sel kosong
`SPLIT`	Manipulasi Teks	Memisahkan teks berdasarkan pemisah tertentu (tersedia di Excel 365 & Google Sheets)
`UNIQUE`	Data Manipulasi	Mengambil daftar nilai unik dari sebuah rentang data

2.1 Dataset Kesehatan Pekerja

Dataset yang digunakan dalam materi ini berjudul Dataset_Kesehatan_Pekerja.xlsx. File ini disusun dalam format multi-sheet Excel, yang terdiri atas satu sheet utama dan tiga sheet tambahan untuk mendukung praktik penggunaan Fungsi Esensial di dalam Excel.

2.1.1 Sheet Utama: `Data Utama`

Sheet ini berisi informasi kesehatan dan riwayat medis 50 orang pekerja, yang meliputi:

Identitas dasar pekerja:
KODE PEKERJA, NIPP, NAMA PEKERJA, TANGGAL LAHIR, JENIS KELAMIN, JABATAN, UNIT KERJA, dan KEDUDUKAN.
Rekam medis tahun 2022 hingga 2024, termasuk:
- Nilai MCU
- Diagnosis dari hasil Medical Check Up
Riwayat tambahan:
- RIWAYAT HABITUAL (kebiasaan seperti merokok, olahraga, konsumsi alkohol)
- RIWAYAT PSIKOSOSIAL (masalah keuangan, rumah tangga, atau stabil)
- RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Data kematian, meliputi:
- TANGGAL KEMATIAN
- KATEGORI PENYEBAB KEMATIAN
- DIAGNOSIS UTAMA PENYEBAB KEMATIAN
- KRONOLOGIS PENYEBAB KEMATIAN (dalam narasi berbahasa Indonesia)

Sheet ini dirancang agar dapat digunakan untuk latihan: - Fungsi logika: IF - Fungsi agregasi bersyarat: SUMIF, COUNTIF, AVERAGEIF - Fungsi pencarian data: VLOOKUP, INDEX, MATCH

2.1.2 Sheet Tambahan

`Data Pekerja`

Berisi daftar referensi pekerja berdasarkan KODE PEKERJA, digunakan untuk praktik fungsi pencarian data identitas antar-sheet.

`Data Unit`

Berisi daftar KODE UNIT dan BAGIAN KESEHATAN, berguna untuk melakukan lookup unit kerja pada data utama.
Contoh praktik: menghubungkan unit kerja dengan bagian kesehatan menggunakan VLOOKUP.

`Data Diagnosis`

Berisi daftar referensi kode dan nama diagnosis: - KODE DIAGNOSIS - NAMA DIAGNOSIS

Sheet ini digunakan untuk mengonversi kode diagnosis menjadi nama penyakit yang dapat dipahami secara medis.

2.2 Tujuan Penggunaan Dataset

Dengan struktur data yang lengkap dan realistis ini, pengguna dapat:

Belajar berbagai fungsi penting Excel secara kontekstual
Melakukan simulasi pengolahan data kesehatan karyawan
Mengasah keterampilan membuat dashboard, melakukan validasi data, dan analisis kesehatan
Menerapkan konsep relasi antar-sheet di Excel menggunakan fungsi pencarian

Dataset ini ideal digunakan dalam pelatihan data entry, analisis data kesehatan, serta pembuatan laporan berbasis Excel.

2.3 Fungsi Dasar

2.3.1 `IF`

Gunanya: Membuat keputusan berdasarkan suatu kondisi dengan logika “Jika … Maka …”

Contoh:

=IF(E2="Laki-laki"; "Pria"; "Wanita")

Jika E2 adalah “Laki-laki”, maka hasilnya “Pria”, jika tidak maka “Wanita”.

2.3.2 `IFS`

Gunanya: Mengevaluasi beberapa kondisi secara berurutan.

Contoh:

=IFS(A2>45; "Senior"; A2>35; "Junior"; A2<=35; "Beginer")

atau,

=IF(A2>45; "Senior"; IF(A2>35; "Junior"; "Beginer"))

Menentukan nilai huruf berdasarkan skor.

2.4 Statistik Kondisional

2.4.1 `SUMIF`

Gunanya: Menjumlahkan hanya data yang sesuai dengan syarat tertentu.

Contoh:

=SUMIF('Data Diagnosis'!B2:B45;"Serangan Jantung";'Data Diagnosis'!C2:C45)

2.4.2 `COUNTIF`

Gunanya: Menghitung berapa banyak data yang memenuhi suatu kondisi.

Contoh:

=COUNTIF('Data Diagnosis'!B2:B45; "Serangan Jantung")

Hitung jumlah kasus diagnosis “Serangan Jantung” di tahun 2024.

2.4.3 `AVERAGEIF`

Gunanya: Mengambil rata-rata dari data yang memenuhi kriteria.

Contoh:

=AVERAGEIF('Data Diagnosis'!B2:B45;"Serangan Jantung";'Data Diagnosis'!C2:C45)

2.5 Pencarian

2.5.1 `VLOOKUP`

Gunanya: Digunakan untuk mencari data berdasarkan nilai pada kolom pertama suatu tabel, kemudian mengambil nilai dari kolom lain yang berada di baris yang sama. VLOOKUP mencari secara vertikal (dari atas ke bawah)

Contoh:

=VLOOKUP(A2;'Data Utama'!$B$1:$X$51;9;FALSE)

Cari KODE UNIT di sheet Data Unit, ambil Bagian UNIT KERJA pada sheet Data Utama

2.5.2 `HLOOKUP`

Gunanya: Digunakan untuk mencari data berdasarkan nilai pada baris pertama suatu tabel, lalu mengambil nilai dari baris lain yang berada di kolom yang sama. HLOOKUP mencari secara horizontal (dari kiri ke kanan).

Contoh: Hasil yang sama seperti VLOOKUP.

=HLOOKUP(F1;TRANSPOSE('Data Utama'!$B$2:$T$51);9;FALSE)

Cari KODE UNIT di sheet Data Unit, ambil Bagian UNIT KERJA pada sheet Data Utama

2.5.3 `XLOOKUP`

Gunanya: Fungsi pencarian modern yang menggantikan VLOOKUP dan HLOOKUP. Lebih fleksibel dan tidak bergantung pada urutan kolom atau baris.

Contoh:

=XLOOKUP(A2; B2:B100; C2:C100)

Cari nilai A2 di kolom B, lalu ambil nilai terkait di kolom C.

2.5.4 `INDEX`

Gunanya: Mengambil data berdasarkan posisi baris dan kolom.

Contoh:

=INDEX(B2:B51; 5)

Ambil data dari baris ke-5 kolom B.

2.5.5 `MATCH`

Gunanya: Memberi tahu posisi data dalam kolom atau baris.

Contoh:

=MATCH("DAOP 2 BANDUNG"; N2:N51; 0)

Posisi baris diagnosis “DAOP 2 BANDUNG” di kolom N.

2.5.6 `INDEX + MATCH`

Digunakan untuk mengambil data dari sebuah tabel atau rentang berdasarkan pencocokan baris dan/atau kolom, sebagai alternatif yang lebih fleksibel dan kuat dibanding VLOOKUP atau HLOOKUP.

Kelebihan dibanding VLOOKUP/HLOOKUP:

Fitur	`VLOOKUP`	`INDEX + MATCH`
Cari ke kiri?	❌ Tidak bisa	✅ Bisa
Performa lebih cepat?	❌ Tidak	✅ Ya (terutama tabel besar)
Insert kolom aman?	❌ Rentan error	✅ Aman
Lebih fleksibel?	❌ Terbatas	✅ Sangat fleksibel

Contoh:

=INDEX('Data Utama'!A:X; MATCH(A2; 'Data Utama'!B:B; 0); 10)

Cari KODE UNIT di sheet Data Unit, ambil Bagian UNIT KERJA pada sheet Data Utama

2.5.7 `CHOOSE`

Gunanya: Memilih nilai dari daftar berdasarkan indeks yang ditentukan.

Contoh:

=CHOOSE(2; "A"; "B"; "C")

Menghasilkan “B” karena indeks 2.

2.6 Manipulasi Teks

2.6.1 `LEFT`, `RIGHT`, `MID`

Gunanya: Mengambil bagian teks berdasarkan posisi karakter.

Contoh:

=LEFT(A2; 5)
=RIGHT(A2; 4)
=MID(A2; 3; 2)

Mengambil 5 karakter pertama, 4 karakter terakhir, dan 2 karakter dari posisi ke-3.

2.6.2 `LEN`

Gunanya: Menghitung jumlah karakter dalam teks.

=LEN(A2)

2.6.3 `TRIM`

Gunanya: Menghapus spasi ekstra di awal, tengah, dan akhir teks.

=TRIM(A2)

2.6.4 `CONCAT`

Gunanya: Menggabungkan beberapa sel atau teks.

=CONCAT(A2; " "; B2)

2.6.5 `SPLIT`

Gunanya: Memisahkan teks berdasarkan pemisah tertentu (Excel 365/Google Sheets).

=SPLIT(A2; ",")

2.7 Format dan Konversi

2.7.1 `TEXT`

Gunanya: Mengubah angka menjadi teks dalam format tertentu.

=TEXT(TODAY(); "dd-mm-yyyy")

2.8 Waktu dan Tanggal

2.8.1 `NOW`, `TODAY`

=NOW()     → Tanggal & waktu sekarang
=TODAY()   → Tanggal hari ini

2.9 Validasi dan Penanganan Error

Excel menyediakan berbagai fungsi untuk memvalidasi data dan menangani error secara otomatis. Dengan memanfaatkan fungsi-fungsi ini, kita dapat mengantisipasi potensi masalah, menampilkan pesan yang lebih informatif, atau mengganti hasil error dengan nilai yang lebih berguna.

Fungsi-fungsi ini sangat berguna saat:

Menghindari hasil seperti #DIV/0!, #N/A, atau #VALUE! dalam laporan. Mengecek apakah suatu sel kosong atau berisi angka/teks/logika. Memberikan alternatif hasil jika suatu formula gagal. Tabel berikut merangkum fungsi-fungsi utama untuk validasi dan penanganan error di Excel beserta penjelasan dan contohnya.

Fungsi	Penjelasan	Contoh Penggunaan
`IFERROR`	Mengembalikan nilai alternatif jika formula menghasilkan error	`=IFERROR(A2/B2; "Error!")`
`IFNA`	Sama seperti `IFERROR`, tetapi hanya menangani error `#N/A`	`=IFNA(VLOOKUP(D2;A2:B5;2;FALSE); "Data tidak ditemukan")`
`ISERROR`	Mengecek apakah hasil formula adalah error (jenis apa pun)	`=ISERROR(A2/B2)`
`ISNA`	Mengecek apakah nilai adalah error `#N/A`	`=ISNA(VLOOKUP(D2;A2:B5;2;FALSE))`
`ISBLANK`	Mengecek apakah sebuah sel kosong	`=ISBLANK(A2)`
`ISNUMBER`	Mengecek apakah nilai adalah angka	`=ISNUMBER(A2)`
`ISTEXT`	Mengecek apakah nilai adalah teks	`=ISTEXT(A2)`
`ISLOGICAL`	Mengecek apakah nilai adalah TRUE atau FALSE	`=ISLOGICAL(A2)`
`ISFORMULA`	Mengecek apakah sel berisi formula	`=ISFORMULA(A2)`
`ERROR.TYPE`	Mengembalikan kode numerik untuk jenis error tertentu	`=ERROR.TYPE(A2)`

2.10 Fungsi Manipulasi Data

Saat mengolah data di Excel, kita sering kali perlu mengatur ulang, mengubah format, atau membersihkan isi sel agar data lebih mudah dianalisis dan disajikan. Fungsi manipulasi data memungkinkan kita untuk mengekstrak bagian dari teks, menggabungkan beberapa informasi, memformat angka atau tanggal, hingga menghapus spasi berlebih yang tidak terlihat namun bisa mengganggu analisis.

Fungsi-fungsi ini sangat penting terutama saat:

Menggabungkan nama depan dan belakang dari dua kolom. Mengambil kode atau substring dari teks (seperti kode unit, inisial, dsb.). Membersihkan data hasil impor dari sistem lain. Mengubah angka menjadi teks dengan format tertentu (misal: “Rp” atau “01/01/2025”). Dengan fungsi-fungsi manipulasi data ini, kamu dapat membentuk ulang data mentah menjadi informasi yang siap pakai untuk laporan, dashboard, maupun analisis lanjutan.

Berikut adalah daftar fungsi manipulasi data yang umum digunakan di Excel, lengkap dengan kegunaan dan contohnya:

Fungsi	Penjelasan	Contoh Penggunaan
`FILTER`	Menyaring data berdasarkan kondisi tertentu	`=FILTER(A2:B10; B2:B10="Lulus")`
`SORT`	Mengurutkan data (menaik/turun) berdasarkan kolom tertentu	`=SORT(A2:B10; 2; TRUE)`
`SORTBY`	Mengurutkan data berdasarkan urutan kolom tertentu tanpa mengubah sumber	`=SORTBY(A2:B10; B2:B10; 1)`
`TRANSPOSE`	Mengubah orientasi baris ↔︎ kolom	`=TRANSPOSE(A1:D1)`
`SEQUENCE`	Membuat urutan angka otomatis (array dinamis)	`=SEQUENCE(5;1;1;1)`
`RAND`	Menghasilkan angka acak antara 0 dan 1	`=RAND()`
`RANDBETWEEN`	Menghasilkan angka acak dalam rentang tertentu	`=RANDBETWEEN(1;100)`
`UNIQUE`	Menghasilkan daftar nilai unik dari rentang data	`=UNIQUE(A2:A100)`
`TEXTSPLIT`	Memisahkan teks menjadi beberapa kolom/baris (khusus Excel 365)	`=TEXTSPLIT(A1; ",")`
`TEXTJOIN`	Menggabungkan teks dari beberapa sel dengan pemisah tertentu	`=TEXTJOIN(", "; TRUE; A2:A5)`
`SCAN`	Melakukan kalkulasi kumulatif pada array (Excel 365)	`=SCAN(0; A2:A5; LAMBDA(a,b; a+b))`
`REDUCE`	Mereduksi array menjadi satu nilai melalui logika tertentu (Excel 365)	`=REDUCE(0; A2:A5; LAMBDA(a,b; a+b))`
`LET`	Mendefinisikan variabel dalam formula untuk efisiensi & keterbacaan	`=LET(x; A1*2; x+5)`
`LAMBDA`	Membuat fungsi buatan sendiri langsung di Excel (Excel 365)	`=LAMBDA(x; x^2)(4)`

2.1 Dataset Kesehatan Pekerja

2.1.1 Sheet Utama: Data Utama

2.1.2 Sheet Tambahan

Data Pekerja

Data Unit

Data Diagnosis

2.2 Tujuan Penggunaan Dataset

2.3 Fungsi Dasar

2.3.1 IF

2.3.2 IFS

2.4 Statistik Kondisional

2.4.1 SUMIF

2.4.2 COUNTIF

2.4.3 AVERAGEIF

2.5 Pencarian

2.5.1 VLOOKUP

2.5.2 HLOOKUP

2.5.3 XLOOKUP

2.5.4 INDEX

2.5.5 MATCH

2.5.6 INDEX + MATCH

2.5.7 CHOOSE

2.6 Manipulasi Teks

2.6.1 LEFT, RIGHT, MID

2.6.2 LEN

2.6.3 TRIM

2.6.4 CONCAT

2.6.5 SPLIT

2.7 Format dan Konversi

2.7.1 TEXT

2.8 Waktu dan Tanggal

2.8.1 NOW, TODAY

2.9 Validasi dan Penanganan Error

2.10 Fungsi Manipulasi Data

2.1.1 Sheet Utama: `Data Utama`

`Data Pekerja`

`Data Unit`

`Data Diagnosis`

2.3.1 `IF`

2.3.2 `IFS`

2.4.1 `SUMIF`

2.4.2 `COUNTIF`

2.4.3 `AVERAGEIF`

2.5.1 `VLOOKUP`

2.5.2 `HLOOKUP`

2.5.3 `XLOOKUP`

2.5.4 `INDEX`

2.5.5 `MATCH`

2.5.6 `INDEX + MATCH`

2.5.7 `CHOOSE`

2.6.1 `LEFT`, `RIGHT`, `MID`

2.6.2 `LEN`

2.6.3 `TRIM`

2.6.4 `CONCAT`

2.6.5 `SPLIT`

2.7.1 `TEXT`

2.8.1 `NOW`, `TODAY`