6  Join Table

Programmer database menggunakan pernyataan join SQL untuk menggabungkan data dari tabel yang berbeda. Di Looker Studio, Anda dapat menggabungkan data tanpa menulis kode. Sebagai gantinya, Anda menggunakan editor penggabungan (blend editor) untuk mengatur join, seperti yang ditunjukkan pada tangkapan layar berikut:

##cLegenda

6.1 Tabel

Blended data terdiri dari beberapa tabel.
Saat kamu mengedit atau membuat blend, tabel-tabel ini akan ditampilkan di antarmuka pengguna (UI).

Setiap tabel berisi kumpulan field (kolom) yang diambil dari sumber data.
Satu blend dapat memiliki hingga 5 tabel.

Untuk menambahkan data ke tabel:

  • Klik Add dimension (tambahkan dimensi)
  • Klik Add metric (tambahkan metrik)

🟡 Field yang digunakan dalam kondisi join ditandai dengan ikon rantai/link 🔗.

6.2 Konfigurasi Join

Join configuration (konfigurasi penggabungan) menghubungkan pasangan tabel dalam sebuah blend.

Konfigurasi ini terdiri dari:

  • Operator Join: cara menggabungkan data yang cocok dan tidak cocok
  • Kondisi Join: field yang menghubungkan antar tabel

Contoh:

  • Tabel Grades di-join dengan tabel Students berdasarkan field student_id
  • Tabel Grades juga di-join dengan tabel Classes berdasarkan field class_id
  • Kedua join menggunakan operator Left Outer Join

Artinya: semua data dari tabel utama (Grades) ditampilkan,
dan hanya data yang cocok dari Students atau Classes yang ikut digabungkan.

Join operator menentukan bagaimana baris yang cocok (matching) dan tidak cocok (non-matching) dari tabel-tabel yang digabungkan (blend) akan disatukan.
Looker Studio mendukung beberapa jenis operator join sebagai berikut:

6.2.1 Inner Join

  • ✅ Mengembalikan hanya baris yang cocok antara tabel kiri dan kanan.
  • ❌ Baris yang tidak memiliki pasangan di tabel lain akan dihilangkan.

Contoh:

Jika NIP hanya ada di tabel A dan juga di tabel B, maka hanya baris tersebut yang ditampilkan.

6.2.2 Left Outer Join (default)

  • ✅ Menampilkan semua baris dari tabel kiri
  • ➕ Tambahkan data dari tabel kanan jika ada yang cocok
  • ❌ Jika tidak cocok, nilai dari tabel kanan akan kosong (null)

Contoh: Semua karyawan dari tabel A tetap ditampilkan, meskipun tidak ada data medis di tabel B.

6.2.3 Right Outer Join

  • ✅ Menampilkan semua baris dari tabel kanan
  • ➕ Tambahkan data dari tabel kiri jika ada yang cocok
  • ❌ Jika tidak cocok, data dari tabel kiri akan kosong (null)

6.2.4 Full Outer Join

  • ✅ Menggabungkan semua baris dari tabel kiri dan kanan
  • ➕ Menyertakan data meskipun tidak ada pasangan di tabel lainnya
  • Nilai dari tabel yang tidak cocok akan null

6.2.5 Cross Join

  • 🔄 Menghasilkan semua kombinasi baris antara tabel kiri dan kanan
  • ⚠️ Gunakan dengan hati-hati — jumlah baris bisa sangat besar (perpangkatan)

Contoh: Jika tabel A memiliki 3 baris dan tabel B punya 2 baris → hasilnya = 6 baris

📌 Catatan Penting:
Dalam praktiknya, Left Outer Join adalah yang paling sering digunakan karena menjamin semua data dari tabel utama tetap muncul.